Harapan Jiwa
Dering kehidupan mulai bersuara
Membangunkan ratusan pindang di pelataran
Tabuhan-tabuha nestapa,
Membuat para pindang tersekat
Hati berkata kembali ke samuder
Tapi jiwa kokoh di pelataran
Mimpi di ujung dunia
Jiwa ingin berbincang bersama mimpi,
Akankan jiwa ke ujung dunia,
Atau kembali ke samudera ???
Terjerembab Kata
Terkesiap seketika
Oleh hujatan kata,
Buauan kata menyusuri lorong hampa
Berlabuh tepat di gumpalan darah
Tak terbesit sekalipun,
Sungai kan meluap
Luapan sungai benarlah realita
Bukan hanya manipulasi semata
Ketika gumpalan yang berucap,
Kebenaran kan segera menyapa
Menuntun penompang hidup ke peraduan
Singgahsana megah kian melambai tuk menyapa
Petaka Utara
Berasal dari utara,
Menggiring laboratorium
Menuju pentas lawakan
Menganggap ribuan peristiwa
Hanyalah pentas lawakan belaka
Bagi kaum bangsawan,
Duniaku hanyalah petaka
Jiwaku hanyalah tawa
Ruhku hanyalah kebahagiaan
Ragaku hanyalah sumpah serapah
Dan,
Ucapku hanyalah bencana terbesar
Bagi mereka .. ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar