Kamis, 01 Desember 2016

Puisi : Puing - Puing Sajak, oleh Aylie

Harapan Jiwa

Dering kehidupan mulai bersuara
Membangunkan ratusan pindang di pelataran
Tabuhan-tabuha nestapa,
Membuat para pindang tersekat
Hati berkata kembali ke samuder
Tapi jiwa kokoh di pelataran

Mimpi di ujung dunia
Jiwa ingin berbincang bersama mimpi,
Akankan jiwa ke ujung dunia,
Atau kembali ke samudera ???

Terjerembab Kata

Terkesiap seketika
Oleh hujatan kata,
Buauan kata menyusuri lorong hampa
Berlabuh tepat di gumpalan darah
Tak terbesit sekalipun,
Sungai kan meluap
       Luapan sungai benarlah realita
       Bukan hanya manipulasi semata
       Ketika gumpalan yang berucap,
       Kebenaran kan segera menyapa
Menuntun penompang hidup ke peraduan
Singgahsana megah kian melambai tuk menyapa

Petaka Utara

Berasal dari utara,
Menggiring laboratorium
Menuju pentas lawakan
Menganggap ribuan peristiwa
Hanyalah pentas lawakan belaka
Bagi kaum bangsawan,
Duniaku hanyalah petaka
Jiwaku hanyalah tawa
Ruhku hanyalah kebahagiaan
Ragaku hanyalah sumpah serapah
Dan,
Ucapku hanyalah bencana terbesar
Bagi mereka .. ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar